Siapakah dia?
Brahma Baba, lahir di rumah sederhana sebagai Lekhraj Kirpalani pada sekitar tahun 1880an, sebagai putra seorang kepala sekolah desa. Lekhraj dibesarkan dalam disiplin tradisi Hindu. Setelah berbagai pekerjaan, dia memasuki bisnis perhiasan, yang di kemudian hari dia mendapatkan keberuntungan besar sebagai pedagang berlian. Dia ayah dari lima anak dan pempimpin di komunitas lokalnya, dan dia terutama dikenal karena kedermawanannya. Pada 1936, ketika sebagian besar orang seusianya mulai merencanakan pensiunnya, dia sebenarnya memasuki masa yang paling aktif dan menarik dalam hidupnya. Setelah serentetan pengalaman dan penglihatan rohani yang mendalam, dia merasakan tarikan yang sangat kuat untuk melepaskan bisnisnya dan mengabdikan waktu, energi dan kekayaannya untuk membangun dasar yang nantinya menjadi Universitas Rohani Dunia Brahma Kumaris.
Di antara 1937 dan 1938, dia membentuk Komite Pengelola yang terdiri dari delapan perempuan muda dan menyerahkan seluruh kekayaan dan asetnya kepada sebuah Badan yang dikelola oleh para perempuan muda ini.
Setelah memandu pendirian banyak pusat studi Brahma Kumaris di seluruh India, dia meninggal dunia pada Januari 1969. Menara Kedamaian di kampus Madhuban adalah penghormatan kepada semangat tak tertandingi dari manusia biasa ini, yang mencapai kejayaan dengan menerima tantangan dari kebenaran hidup yang lebih mendalam
Warisan Brahma Baba
Bertahun-tahun telah berlalu sejak sederetan penglihatan Brahma Baba pada 1936. Gaya hidup berbeda yang dia mulai telah mengilhami berjuta-jura orang untuk memperkuat diri mereka sendiri dan menciptakan harapan untuk masa depan. Keterampilan hidup yang diajarkan Brahma Baba telah lulus dari ujian waktu. Para perempuan muda yang dia tempatkan di depan, sekarang berusia sekitar 80an dan 90an telah menjadi menara kasih, kedamaian dan kearifan.