Pengetahuan spiritual yang diperkenalkan oleh Brahma Kumaris World Spiritual University (BKWSU) masuk kota Jakarta tahun 1982 dan di Bali tahun 1990. Pengetahuan spiritual hingga saat ini masih dilihat sebagai sesuatu yang baru. Tidak banyak orang yang langsung tertarik ketika mendengar pengetahuan ini. Tetapi ‘bahasa’ spiritual memiliki keunikan tersendiri karena tidak ada dogma, jender, perbedaan budaya, kategori profesi, bahkan tidak membedakan agama dan lain-lainnya.

Pengetahuan spiritual ini tidak mengajarkan suatu bentuk ritual ataupun penggolongan yang memisahkan antar sesama manusia. Berbagai kalangan bisa datang untuk belajar. Brahma Kumaris adalah sekolah spiritual yang tidak melihat usia. Ibarat sebuah festival film, maka Brahma Kumaris boleh ditonton oleh semua umur. Mulai dari anak-anak, dewasa, hingga para pensiunan sekalipun memiliki hak sama untuk belajar di sini.

Cara belajar yang diterapkan bersifat informal, tidak mengikat, dan tidak memungut biaya. Semuanya diberikan secara cuma-cuma sebagai pelayanan masyarakat, tanpa motivasi politik maupun agama. Memberi pengetahuan spiritual adalah kegiatan utama yang dilakukan di setiap center (sebutan untuk setiap pusat studi yang berlaku di seluruh dunia) dengan harapan terbentuknya kehidupan damai sejahtera sebagai kehidupan ideal masa kini dan masa mendatang.

 Banyak sekali manfaat yang bisa diterapkan untuk sehari-hari. Inti pelajaran utamanya adalah memahami dan mengenal diri sendiri. Menggali eksistensi manusia dengan kesadaran spiritual tinggi. Hasilnya tidak hanya membuat hidup bahagia, tapi juga membawa pengaruh positif bagi lingkungan luas. Hidup menjadi semakin bermakna dengan meningkatkan diri menjadi lebih baik dan mengembangkan hubungan dengan Tuhan. Manusia dengan kesadarannya bisa memiliki ‘direct line (hubungan langsung)’ dengan Tuhan melalui yoga (Sansekerta, artinya hubungan) yang kuat.

Sebagai yayasan sosial Brahma Kumaris terdaftar di Dinas Sosial dan memiliki surat ijin operasional untuk melakukan kegiatannya dengan nama Brahma Kumaris Yayasan Studi Spiritualitas. Hingga sekarang di Indonesia ada delapan center, tersebar di Jakarta, Surabaya dan Bali (Denpasar, Singaraja, Gianyar, Ubud).

Center di Jakarta, sejak pertama masuk Indonesia telah berpindah di beberapa tempat. Pertama di daerah kota Jakarta Pusat kemudian bergerak kearah Jakarta Selatan. Sekarang kami hadir di Jakarta Selatan, Utara dan Barat. Disinilah pelajaran spiritual itu dibagikan kepada siapa saja yang berminat. Pengajar adalah pelajar senior. Memang unik karena dinamika kelasnya memang seperti berbagi pengetahuan dari yang telah mempelajari, memahami dan mempraktekkan lebih dulu. Jadi hubungannya bukan guru-murid, tapi cenderung pada rasa persaudaraan.

Thought of the Day

Learn To Love Ourselves

Thought for today

People look for love through relationships. Yet this love is coloured with expectation. When these expectations are not fulfilled there is a tendency to get upset. Before we can love others, we need to learn to love ourselves. When I love myself, I am able to appreciate all the unique qualities and virtues that are part of me. I feel happy and secure within myself, and I am able to project that love out toward other people. The more love I express the more love I receive in return, filling my life with joy.